Manado – Pegawai internal serta perwakilan stakeholder Bandara Sam Ratulangi Manado secara rutin melaksanakan latihan cara memadamkan api.
Pelatihan tersebut diberikan oleh tim dari Airport Rescue and Fire Fighting melalui kegiatan sosialisasi penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di area Fire Station Bandara Sam Ratulangi Manado.
Untuk akhir tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (23/11/2018) dengan tujuan melatih responsif serta melatih teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan kerja dalam skala kecil yang masih dapat ditangani dengan APAR.
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara KP 14 Tahun 2015 BAB XIV Pencegahan Dan Perlindungan Bahaya Kebakaran menjadi dasar diselenggarkannya sosialisasi penggunaan APAR ini.
“Kebakaran itu bisa terjadi kapan saja, saat ini di berbagai sudut Bandara Sam Ratulangi Manado telah disediakan APAR, sehingga pertolongan pertama pada suatu incident atau accident harus dilakukan oleh orang terdekat dengan lokasi maka efek yang ditimbulkan pun dapat diminimalisir. Semoga dengan adanya pelatihan ini semua bisa lebih paham cara penggunaan APAR, memahami bagaimana menanggulangi kebakaran skala kecil serta dapat secara proaktif melihat adanya potensi atau indikasi yang bisa menyebabkan kebakaran,” ungkap Minggus ET Gandeguai, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kegiatan Sosialisasi diawali dengan teori serta pemaparan mengenai teknik penggunaan APAR maupun alat tradisional berupa karung maupun kain yang berbahan serat tinggi untuk memadamkan api skala kecil, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung untuk memadamkan api di lokasi yang sudah disiapkan oleh Tim ARFF Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Kebakaran atau api kan sesuatu yang berbahaya, setiap melihat api yang agak besar pasti langsung panik dan reflek untuk melarikan diri, padahal kebakaran kecil dapat diatasi dengan APAR maupun karung basah asal kita mengerti tekniknya sehingga kebakaran tidak semakin besar dan kerugian pun dapat diminimalisir,” ujar Nita salah satu karyawan dari mitra usaha yang ada di Bandara Sam Ratulangi.
Melalui sosialisasi ini diharapkan agar karyawan serta para stakeholder terkait khususnya para mitra yg menjalankan usahanya di bandara tidak mudah panik jika muncul api dan dapat melakukan pemadaman awal menggunakan APAR yg ada sambil menunggu pihak ARFF ke lokasi munculnya api.
(***/sri)
