Petrus Rumbayan
Bitung – Pasca pemukulan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang oleh warga inisial RA alias Recky, Kamis (17/9/2015) lalu di Kantor Walikota Bitung menjadi tanda awas bagi pejabat dan PNS Pemkot Bitung. Pasalnya menurut personil LSM Sakti, Petrus Rumbayan, saat ini kenyamanan kompleks kantor Walikota Bitung tidak ada lagi karena setiap saat peristiwa kriminal bisa terjadi.
“Bagaimana pejabat dan PNS bekerja dengan nyaman jika keamanan mereka tidak terjamin. Padahal namanya kantor pemerintah itu harus aman biar orang-orang yang bekerja didalamnya merasa nyaman serta bisa memberikan layanan prima,” kata Rumbayan, Jumat (18/9/2015).
Rumbayan mengatakan, dengan terjadinya aksi pemukulan terhadap top pimpinan PNS jajaran Pemkot Bitung maka itu bertanda buruk bagi Pemkot. Karena SKPD yang harusnya bertugas memberikan rasa nyaman itu tidak mampu menjaga keamanan di lingkungan Pemkot sehingga tindakan kriminal apa saja bisa terjadi.
“Harus ada evaluasi terhadap SKPD yang menangani pengamanan, karena salah satu tupoksi mereka adalah memberikan rasa nyaman kepada pejabat dan PNS. Dan mereka dibiyai oleh APBD sehingga betul-betul harus bisa menunjukkan jika bisa menjaga keamanan,” katanya.
Selain itu, Rumbayan juga berharap pihak kepolisian harus mengusut tuntas kasus pemukulan yang dialami pejabat Pemkot tersebut, jangan sampai makin melebar dan menimbulkan dampak buruk.
“Polisi harus mengusut tuntas ke akar-akaranya aksi pemukulan itu, karena saat ini Kota Bitung dalam suasana Pilkada yang apapun bisa dipolitisir dan merembet ke hal-hal lain,” katanya.(abinenobm)