Amurang – Rumah keluarga Beno waroka-Bangki, bantuan bedah rumah senilai 20 juta rupiah di Desa Teep Jaga VII, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan ludes dilalap. Selain itu rumah disampingnya keluarga Palar-Pondaag juga nyaris habis dilalap si jago merah.
Berdasarkan keterangan, Nisran Daramuda warga setempat bahwa, kejadianya sekitar pukul 9.30 Wita, rumah bantuan bedah rumah yang diketahuinya senilai Rp 20 juta rupiah ini hangus terbakar. Meski kami warga bergotong royong memadamkan api. Akibat kebakaran diduga akibat arus pendek lisrik.
“Api cepat membesar, saat motor yang diparkir didalam rumah terbakar, sehingga kami kesulitan memadamkan api, hanya sempat menyelamatkan rumah disampingnya, itu-pun nyaris terbakar dibagian samping rumah,” ujar Nisran kepada beritamanado.com Kamis (22/5/2014).
Nisran bersama warga lainya, menyayangkan lambanya pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian tidak begitu jauh dengan kantor DPRD Minsel. “Ya, kami menyayangkan pemadam kebakaran lamban, saat mereka datang, warga sudah memadamkan api, tinggal puing-puing yang masi berasap,” keluh warga Teep.
Belum dapat ditaksir kerugian yang dialami kedua keluarga tersebut, hanya saja satu unit motor, suar-surat berharga, kompor gan yang baru dibeli hangus. “Saat kebakaran kami sedang berada dikebun,” ujar ibu Maroje Bangki, pemilik rumah. (sanlylendongan)