Tondano, BeritaManado.com — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi siap mendukung program kerja Presiden Ir Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pernyataan tersebut disampaikan BUpati Royke Roring pasca pidato politik di Sentul International Cenvention Center, Bogor pada Minggu (14/7/2019) kemarin.
Bahkan, Bupati roring telah menginstruksikan jajarannya untuk mempelajari serta melaksanakan sasaran kerja nasional pemerintah pusat untuk lima tahun kedepan.
“Apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo haris ditindak lanjuti oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa. Sebab, sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa akan menghasilkan dampak positif bagi percepatan pembangunan, pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Roring.
Pemkab Minahasa sendiri berkomitmen untuk mendukung penuh program nasional dalam lima tahun mendatang untuk mewujudkan Minahasa Hebat, Sulut Hebat dan Indonesia Hebat.
Sebagaimana diketahui, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sudah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia belum lama ini.
Ada lima tahapan besar yang akan dilakukan Jokowi – Amin untuk membuat Indonesia produktif, memiliki daya saing dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan dunia.
Hal itu dimulai dengan paparan bawha fenomena global saat ini penuh dengan perubahan dan kecepatan hingga penuh risiko dan kompleksitas yang jauh dari perhitungan.
Disampaikan Jokowi, Indonesia harus meninggalkan pola lama dalam mengelola organisasi, lembaga maupun pemerintahan.
“Yang sudah tidak efektif harus kita buat jadi efektif dan yang sudah tidak efisien harus kita buat jadi efisien, manajemen seperti inilah yang kita butuhkan. Harus menuju negara yang memiliki daya saing dan fleksibilitas yang tinggi,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Demi mewujudkan hal tersebut, Jokowi bersama Ma’ruf Amin sudah mencanangkan lima hal dalam kepemimpinan periode 2019-2024.
Pertama, melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan lebih cepat dan menyambungkan ke kawasan produksi rakyat dan tempat umum seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan hingga bandara.
Kedua, menggeser pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci keberhasilan bangsa Indonesia ke depan, dengan memberikan prioritas kepada pembangunan SDM itu sendiri yang menjadi kunci dengan menjamin kesehatan ibu sejak hamil.
Ketiga, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf berjanji akan mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan.
Keempat, reformasi birokrasi agar menjadi lembaga yang sederhana, simpel, dan lincah, dengan memangkas birokrasi yang tidak bekerja secara efektif dan efisien.
Kelima, menjamin penggunaan APBN yang tepat sasaran, karena setiap rupiah yang keluar dari APBN harus memberi manfaat untuk rakyat.
(***/Frangki Wullur)