Kawangkoan, BeritaManado.com — Bagian dari kewajiban pemerintah membangun komunikasi bersama rakyat, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Drs. Royke Mewoh DEA, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus bertatap muka dengan masyarakat di Desa Tondegesan kecamatan Kawangkoan Minahasa.
Kunjungan kerja dan tatap muka ini berlangsung di Balai Pertemuan Desa Tondegesan kecamatan Kawangkoan, Kamis (5/4/2018).
Menurut Bupati tujuan kunjungan kerja kali ini, yaitu ingin bertemu dengan perangkat desa dan kelurahan serta membangun komunikasi, karena bagian dari kewajiban pemerintah.
Menurut Mewoh, semua program pemerintah tidak bisa terlaksana bila perangkat yang menjadi ujung tombak bekerja tidak maximal, makanya kami ingin mendengar secara langsung.
Selain itu Mewoh mengajak seluruh perangkat, bisa membangun sinergitas bersama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
“Andaikan kerja sendiri tentunya hasil tidak maximal, makanya semua perangkat ciptakan hubungan yang baik bersama pemerintah,” beber Mewoh.
Selain itu katanya, pembangunan ini ibarat air terus mengalir sampai kebawah, olehnya semua itu perlu ada satu sinergitas.
“Kami bersyukur pemerintah desa bisa menikmati anggaran DD dan ADD, dalam pengelolaannya ada 2 program besar infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” kata Mewoh yang juga masih menjabat Kadis PMD Provinsi Sulut.
Kemudian katanya, untuk Infrastruktur dari pusat terkait padat karya harus diprioritaskan bagi masyarakat dan wajib melibatkan seluruh masyarakat desa dan berdayakan tenaga kerja desa.
“Program pemerintah provinsi selaras dengan kabupaten menyelesaikan kemiskinan yang terdapat di desa dan tujuan pemerintah ingin mensejahterakan rakyat,” terangnya.
Disamping itu Ia menegaskan, pemdes manfaatkan Bumdes sebanyak mungkin soalnya bisa menciptakan lapangan kerja, sekaligus membuat keuntungan pemerintah desa dalam hal memberi masukan PAD dan tingkat kesejahteraan perangkat naik.
“Potensi yang bisa digali dan silahkan berinovasi menciptakan sumber PAD,” kuncinya.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa Kepala SKPD, Forkopimka, Hukum Tua, Lurah, perangkat desa dan kelurahan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
(Ferry Lesar)