Kepala Dishut Sulut Ir Herry Rotinsulu menjelaskan peta kebakaran hutan.
Airmadidi – Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sulut Ir Herry Rotinsulu berharap, pengeboman air di kawasan Gunung Klabat yang akan dilakukan Selasa (20/10/2015) hari ini bisa meminimalisir kebakaran hutan yang terjadi.
Pasalnya menurut Rotinsulu, kebakaran yang terjadi saat ini bisa mengancam ekonomi Sulut khususnya di bidang penerbangan. “Kebakaran harus cepat dipadamkan karena sangat mengganggu keselamatan warga dan mengancam ekonomi daerah kita,” ujarnya.
Total luas kawasan hutan yang telah terbakar hingga sekarang, kata Rotinsulu sudah mencapai 5000 Hektar (Ha) yaitu hutan konservasi, hutan produksi terbatas, dan hutan lindung.
Olehnya, Rotinsulu menghimbau masyarakat agar sama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan tindakan yang berpotensi mengakibatkan kebakaran seperti membuka areal perkebunan dengan cara membakar, teknik pengasapan saat memburu satwa dan sebagainya.
“Polhut sedang melakukan penyelidikan. Kalau ada faktor kesengajaan dari oknum masyarakat, maka kita sidik. Olehnya, jalur pendakian sudah ditutup. Tapi yang terpenting, kalau semua ada kesadaran untuk menjaga hutan, maka bisa diminimalisasi kebakaran. Jangan lupa untuk rajin berdoa supaya hujan turun,” pesan Rotinsulu. (Finda Muhtar)