Manado – Selama sepekan ini, seluruh anggota Dewan Provinsi Sulawesi Utara harus meninggalkan kantor mereka di Gedung Cengkih untuk melaksanakan kunjungan menjaring aspirasi konstituen mereka masing-masing. Tidak terkecuali dengan Rocky Wowor yang merupakan pendatang baru di DPRD Sulut.
“Ini adalah reses pertama saya, meskipun bukan kali pertama saya ngobrol dengan konstituen. Karena di luar reses, saya selalu menyediakan waktu mengunjungi konstituen,” kata wakil rakyat dari dapil Bolaang Mongondow ini.
Menurut Rocky, reses adalah bagian dari mekanisme kerja wakil rakyat.
“Yang paling penting adalah mewakili konstituen dan memperjuangkan aspirasi mereka setiap saat selama lima tahun jabatan saya sebagai anggota dewan Provinsi,” tegasnya.
Dalam reses kali ini, anggota DPRD Sulut dari fraksi PDI-P ini memusatkan kunjungannya pada tiga titik, yakni desa Tolondadu 2 kabupaten Bolsel, desa Poopo kabupaten Bolmong, dan desa Modayag kabupaten Boltim.
“Saya memilih ketiga titik itu lebih karena alasan yang bersifat koordinatif,” katanya.
Menjaring aspirasi lewat reses, menurut anggota Komisi 1 ini, harus dilaksanakan secara terkoordinasi.
“Dan itu hanya bisa dilakukan jika kita sudah lebih dulu menangkap isu-isu penting di daerah pemilihan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Rocky menjelaskan bahwa pelaksanaan reses harus dirancang sedemikian rupa oleh masing-masing wakil rakyat sehingga mereka dapat menjaring aspirasi konstituen pada titik-titiknya yang paling krusial.
“Dalam pengertian ini, reses adalah juga observasi partisipatoris. Kemampuan untuk tidak hanya mendengar apa yang disampaikan konstituen tapi juga mengamati apa yang sedang terjadi, sekaligus mencari pemahaman dengan melibatkan diri pada persoalan rakyat banyak,” tandas politisi muda ini.
Rocky mengingatkan bahwa konsep seperti itu tidak bisa diterapkan jika wakil rakyat hanya mengunjungi konstituen mereka jika ada reses.
“Reses bukan temu kangen antara saya dengan konstituen tapi upaya membuat simpul antara aspirasi rakyat dengan kepercayaan yang mereka berikan pada saya untuk memperjuangkan aspirasi mereka itu,” tutupnya. (**)
Baca juga:
- Gelar Reses, Teddy Kumaat Angkat Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN
- Reses di Warkop, Albert Kusen Harap Teddy Kumaat Bisa Menerima Kritik
- Serap Aspirasi Konstituen, Rocky Wowor: Reses adalah Observasi Partisipatoris