Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Rocky Gerung Bayangkan Energi Feminisme Maria Helena Elisabet Roeroe

by Jenly Wenur
Sabtu, 28 Desember 2024, 20:40 pm
in Berita Utama
A A
  • 7shares
Rocky Gerung di peluncuran empat buku di Toko Gramedia Manado, Jumat, 27 Desember 2024

Manado, BeritaManado.com — Filsuf Rocky Gerung mengatakan bahwa karya sastra merupakan jembatan masa lalu ke masa depan, pindah dari memori pergi ke Holmes (Sherlock Holmes).

Hal ini dijelaskan Rocky Gerung dalam kegiatan peluncuran buku di Toko Buku Gramedia, Jalan Sam Ratulangi Nomor 45 Manado, Jumat (27/12/2024) siang, kerjasama Yayasan Oensay dan Gramedia.

Adapun buku yang diluncurkan dalam kegiatan bertajuk: Budaya Literasi
Mengubah Cara Pandang Memperbaiki Kehidupan, dari Lokal ke Global, yakni:

  1. Sak Karepmu, karya Emmy Yuhassarie Ruru
  2. Melampaui Asa Karya Sastra, karya Maria Helena Elisabet Roeroe, mengambil inspirasi dari ‘Perjuangan Kemanusiaan John Ernst Steinbeck’
  3. Tiga Dekade Perjalanan Karir, karya Bacelius Ruru
  4. Pemaknaan Sastra Mengentaskan Kemiskinan, karya Maria Helena Elisabet Roeroe, Transformasi Novel The Grapes of Wrath

“Jembatan itu adalah sastra. Fisika seperti ilmu sosial, paradigma bertumbuh, konotatif, sementara matematika ilmu denotatif, tidak mungkin berubah, tapi sastra berayun, seperti layang-layang yang putus (orang Manado bilang embang),” kata Rocky Gerung.

Ia menganalogikan bermain baseball bisa diprediksi arah bola, sementara layang-layang yang putus tak bisa diketahui lokasi pasti akan mendarat.

“Kenikmatan pertama, ketika layangan putus, anak-anak akan berebut layangan meskipun (mungkin) tidak dapat,” tukas Rocky Gerung dalam acara yang dimoderatori dr Dolly R D Kaunang, SpJP, SpKP.

Karya sastra Maria Helena Elisabet Roeroe atau Oma Lies, lanjut Rocky, punya endapan energi yang mengaitkan peristiwa 1930-an di Amerika Serikat dengan kondisi sosial Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan.

“Yang terjadi tahun 1930 (di Amerika) paralel yang kita alami sekarang. Tanah di Oklahoma yang digusur, Steinbeck peduli sistem pembagian tanah,” tutur Rocky.

Menurut Rocky, tanah adalah unsur teologi paling awal.

Ia menerangkan sejarah Adam dan Hawa yang diusir dari tanah Firdaus, sementara di Indonesia pemerintah mengusir rakyat yang mendiami tanah.

“Bahlil (Menteri ESDM Bahlil Lahadalia) mengusir penduduk asli di Rempang. Tanah adalah kondisi primer teologi, Adam dibuat dari tanah,” jelas Rocky.

Rocky membayangkan energi feminisme Maria Helena Elisabet Roeroe mengambil risiko secara nekat membandingkan sosial origin novel yang disebutnya anggur kemarahan.

Padahal, anggur membawa kenikmatan bukan kemarahan.

“Saya menduga dengan kuat, dalam benak Oma Lies, ada upaya untuk protes, bukan sekedar inspirasi dari Steinbeck,” tandas narasumber utama chanel politik FNN ini.

Turut hadir Philep Regar, Stefan Voges, Willy Kumurur, Max Ruindungan, drg Betsy Roeroe, Pdt Agustien Kaunang, Reiner Ointu, serta akademisi, dan budayawan lainnya.

(***/Jenly)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 7shares
Tags: Budaya literasifilsufGramedia Manadopeluncuran bukuRocky Gerung

Berita Terkini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

9 Mei 2025

Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi

9 Mei 2025
Recky Langie Menguat Jadi Calon Tunggal Ketua Kadin Sulut, Pegang Tiga Jabatan Direktur Jelang Musprov

Recky Langie Menguat Jadi Calon Tunggal Ketua Kadin Sulut, Pegang Tiga Jabatan Direktur Jelang Musprov

9 Mei 2025
Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

9 Mei 2025
Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

9 Mei 2025
Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

9 Mei 2025
Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

8 Mei 2025 - Updated on 9 Mei 2025
Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.