
Airmadidi-Untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dengan penganggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang) telah menerapkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berbasis online.
Kepala Bappelitbang Minut Hanny Tambani mengatakan, sejauh ini ditemukan beberapa daerah di Indonesia yang tidak konsisten antara perencanaan dan penganggaran.
“Diharapkan dengan terbangunnya sistem ini akan memudahkan bagi perencana, perangkat daerah, bahkan pimpinan untuk mengontrol program kegiatan yang akan dilaksanakan dan direncanakan, bahkan sampai pada tahap evaluasi,” kata Tambani dalam pelatihan tentang Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minut yang diselenggarakan di ruang pertemuan kantor Bappelitbang Minut, baru-baru ini.
Menurut Tambani, jika antara program atau kegiatan, prosedur dan waktu, tidak terjadwalkan secara terintegrasi, maka tidak mungkin tercipta optimalisasi pelaksanaan program.
“Maka diperlukan sistem yang dapat mengintegrasikan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban di pemerintah daerah sehingga akan tercipta sistem perencanaan pembangunan daerah dan penganggaran yang terpadu,” jelas Tambani.
Lebih jauh Tambani menyampaikan, karena sistem ini berbasis online, maka setiap operator dan pejabat pemerintah akan diberikan password.
Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, Sekda Minut Ir Sandra Moniaga MSi, serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Minut.(findamuhtar)