Siau – Penilaian lomba desa di wilayah kecamatan Siau Tengah telah dilaksanakan pada 28 April 2015 kemarin. Ada hal menarik yang ditampilkan dalam acara penyambutan tim penilai kabupaten yang melakukan penilaian di kampung Lai yakni penyambutan secara adat dari tokoh adat dan diiringi dengan tari gunde yang ditampilkan oleh SMP Negeri II Siau Barat.
Selain itu, hampir seluruh mayarakat kampung Lai hadir dalam acara penyambutan bahkan hingga selesainya rangkaian penilaian yang dilakukan oleh tim penilai lomba desa tingkat kabupaten yang terdiri dari perwakilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Dinas Kesehatan, Dinas DIKPORA, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kehutanan serta dari BPP-KB. Pola penilaian didasari pada 12 indikator.
Camat Siau Tengah Dikson Tadete memberikan apresiasi atas kerjasama seluruh elemen masyarakat yang rela meninggalkan aktivitas untuk selanjutnya hadir dalam pelaksanaan penilaian lomba desa.
“Kehadiran seluruh komponen masyarakat menjadi bukti bahwa kampung Lai sangat mendukung untuk ikut serta dalan lomba desa tingkat kabupaten. Ini juga menunjukan rasa tanggungjawab masyarakat dalam menunjang kinerja pemerintah kampung dan hal ini sangat layak diberi apresiasi,” tutur Tadete.
Dalan penilaian lomba desa ini, kampung Lai berhasil meraih nilai sangat baik pada 8 indikator dari 12 indikator penilaian yang ditetapkan.
“Kami sudah maksimal, biarlah tim penilai yang menentukan hasil akhirnya. Yang terpenting kebersamaan masyarakat kampung Lai yang tercipta saat ini menunjukan bahwa nilai gotong-royong dan rasa cinta terhadap desanya masih terlihat jelas”, ungkap kapitalau kampung Lai Eikman Karoles.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang pemuda yang bangga dengan ikut sertanya kampung Lai pada Lomba Desa saat ini.
“Selaku pemuda dikampung Lai saya merasa bangga, lebih bangga lagi jika bisa meraih juara I”, harap Ungke, sapaan pemuda Lai tersebut. (Kiki/Jerry)