Manado, BeritaManado.com — Protes atas pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo datang dari Sulawesi Utara (Sulut).
Ormas Kabasaran bersama Jas Merah menyatakan kritik terhadap segala bentuk statemen Rocky Gerung yang dianggap tidak mendidik generasi muda bangsa Indonesia.
Koordinator Jas Merah, Risat Sanger menegaskan Rocky Gerung sama sekal tidak mencerminkan karakter orang Minahasa.
“Tindakan Rocky Gerung jauh dari budaya Minahasa, apalagi telah menghina presiden yang merupakan simbol negara,” tegas Risat Sanger, dalam orasi di Monumen Pahlawan Nasional Wolter Mongisidi Manado, Jumat (4/8/2023).
Risat juga mengkritisi statemen Rocky Gerung yang sering menyebut diri sebagai pejuang demokrasi.
“Dia hanya pengecut. Waktu perjuangan 98 di mana batang hidungnya. Tangkap segera Rocky Gerung,” tegas Risat.
Ketua Umum Ormas Kabasaran Sulut Steven Liow memberikan waktu kepada Rocky Gerung menyampaikan permintaan atas pernyataan yang diduga menghina Presiden Jokowi.
“Mulutmu hari mau mu. Kami berikan waktu satu minggu, kalau tidak kami akan menggelar adat,” kata Steven Liow.
Selain mengutuk keras semua pernyataan Rocky Gerung yang mendiskreditkan presiden, Ormas Kabasaran juga menyatakan perang dengan segala bentuk tindakan yang dapat memecah bela bangsa.
Dalam aksi itu, pendemo juga membakar spanduk yang bergambar foto Rocky Gerung.
(Alfrits Semen)