Manado – Mulai digunakan sejak tahun 2006 lalu, jalan lingkar Manado, Ringroad satu semakin ramai dilintasi kendaraan. Lebar jalan yang dinilai tanggung menjadi penyebab kecelakaan lalulintas mengakibatkan banyak korban jiwa.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Manado-Gorontalo, Ir Johny Wenur mengungkapkan pemerintah berencana melakukan pelebaran Ringroad satu. Ruas jalur cepat Maumbi-Winangun tersebut akan dibangun dua jalur untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas.
“Lebar Ringroad satu saat pembebasan lalu 30 meter. Direncanakan nanti akan dibangun dua jalur menggunakan pembatas tengah. Pesatnya pertambahan kendaraan juga harus diimbangi dengan infrastruktur jalan,” ujar Johny Wenur saat hearing bersama komisi 3 DPRD Sulut awal pekan ini.
Selain Ringroad satu, Wenur meminta dukungan pemerintah daerah menyelesaikan pembebasan lahan Ringroad dua dan Ringroad tiga. “Desain Ringroad sudah ada tapi masalahnya pada pembebasan lahan,” tukasnya. (jerrypalohoon)
Manado – Mulai digunakan sejak tahun 2006 lalu, jalan lingkar Manado, Ringroad satu semakin ramai dilintasi kendaraan. Lebar jalan yang dinilai tanggung menjadi penyebab kecelakaan lalulintas mengakibatkan banyak korban jiwa.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Manado-Gorontalo, Ir Johny Wenur mengungkapkan pemerintah berencana melakukan pelebaran Ringroad satu. Ruas jalur cepat Maumbi-Winangun tersebut akan dibangun dua jalur untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas.
“Lebar Ringroad satu saat pembebasan lalu 30 meter. Direncanakan nanti akan dibangun dua jalur menggunakan pembatas tengah. Pesatnya pertambahan kendaraan juga harus diimbangi dengan infrastruktur jalan,” ujar Johny Wenur saat hearing bersama komisi 3 DPRD Sulut awal pekan ini.
Selain Ringroad satu, Wenur meminta dukungan pemerintah daerah menyelesaikan pembebasan lahan Ringroad dua dan Ringroad tiga. “Desain Ringroad sudah ada tapi masalahnya pada pembebasan lahan,” tukasnya. (jerrypalohoon)