Kota Malang, BeritaManado.com – Menteri BUMN, Erick Thohir menggelar program Pasar Rakyat di Kota Malang.
Program yang menyalurkan sebanyak 3000 paket sembako merupakan bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka antisipasi menghadapi dampak fenomena iklim El Nino dalam hal pangan.
Sesuai dengan instruksi Presiden agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah, dan jika memiliki anggaran juga untuk meningkatkan jumlah pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya,” ujar Presiden dalam keterangannya setelah meninjau Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf M. I Gogor.
Antusias masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan Presiden RI terlihat jelas dari lonjakan peserta yang hadir dalam pembagian sembako, yakni lebih dari 3000 peserta yang hadir dari berbagai penjuru daerah.
Program Pasar Rakyat diselenggarakan oleh BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri yang berpartisipasi langsung dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Rampal Kota Malang dari Pukul 14.00 WIB.
Tampak juga Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hattari, Wali kota Malang Sutiaji yang didampingi oleh VIP dari BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri menyambut kedatangan Presiden dan rombongan.
“Kita berharap apabila nanti El Nino datang masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua pangan juga bisa terganggu kalau betul terjadi. Untuk saat ini kondisi stok beras yang ada di Perum Bulog masih aman,” lanjutnya.
Paket sembako terdiri atas 5 Kg Beras, 1 Liter Minyak Goreng dan 1 Kg Gula Pasir + Bingkisan.
Proses penyerahan sembako berjalan dengan lancar dari awal kegiatan hingga penutupan.
Peserta yang menerima bantuan sembako melakukan proses registrasi langsung pada booth yang tersedia di lokasi.
Kedepannya, diharapkan Program Pasar Rakyat dapat berjalan secara kontinu di kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
(***/srisurya)
