Manado – Wakil Ketua DPRD Manado Richard Sualang menghimbau agar program Universal Coverage (UC) terus disosialisasikan agar tak ada permasalahan seperti di 2013 lalu.
Menurutnya, program ini sangat menyentuh masyarakat khususnya warga Manado seperti permasalahan pembayaran, klaim pembayaran ke rumah sakit dan daftar pakai obat jadi jelas.
“Seperti masalah obat-obatan UC yang ke masyarakat kurang disosialisasikan bagi Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) karena ada obat terebut tak ikut ditanggung,” kata Sualang.
Lanjutnya, keadaan ini memungkinkan pula obat-obatan yang harus ditambah dan sudah harus dimintakan tersedia dalam rumah sakit karena selain itu mekanisme klaim ke instansi terkait dalam hal ini Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Manado lebih tersusun lagi.
Alasan mengapa perlu sosialisasi terus program ini, karena sejauh ini masyarakat menilai sangat membantu dan dibutuhkan. Tapi, pihak rumas sakit pun, harus memberikan pelayanan yang maksimal.
Ketika ditanya mengapa tak ada pengawasan langsung DPRD Manado terkait program UC ini, karena tidak ikut dilibatkan saat persetujuan. Sualang menegaskan bahwa pembuatan perjanjian kerjasama ini merupakan perjanjian murni antara Pihak Pemerintah Kota Manado dengan PT Asuransi Kesehatan (Askes) yang sekarang berubah nama menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
“Bukan itu saja, pihak DPRD Manado akhirnya menjadi tempat curhat jika munculnya keluhan-keluhan tapi sekarang akan diawasi lebih dekat lagi karena menyangkut warga Manado yang menjadi pesertanya,” tandasnya. (Leriando Kambey)