Bitung – Ribuan relawan dari berbagai unsur ikut ambil bagian dalam Apel Siaga Relawan Bersih Sungai dan Tanam Pohon Kegiatan Nasional Pengurangan Resiko Bencana Sekolah Sungai Kota Bitung 2017.
Apel itu digelar di Riverside Camp Adventure Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari yang dipimpin langsung Wali Kota Bitung, Max Lomban dan diikuti relawan bencana se-Kota Bitung, Marinir, siswa sekolah dan komunitas pecinta alam.
Dalam laporannya, Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi menyampaikan, apel digelar dengan tujuan merubah sungai sebagai sahabat bukan bencana.
“Menjadikan sungai tempat menyenangkan bukan tempat sampah karena satu sampah bisa menimbulkan 1000 bencana,” kata Franky.
Terkait dengan aksi bersih sungai, Fanky mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran di DAS Girian yakni Kuala Bir, Kuala Tulap dan Kuala Jengki.
Damana sepanjang lokasi itu dilakukan penanaman pohon Bitung yang dilakukan semua peserta apel.
“Kenapa kita memilih lokasi ini, karena sudah ada pengalaman ketika DAS Girian meluap akibat pendangkalan serta sampah. Dan itu jangan sampai terulang kembali,” katanya.
Hadir juga dalam apel siaga Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Wakil Kepala Sekolah Sungai, Gunung dan Laut serta fasilitator dari BNPB.
(abinenobm)
Bitung – Ribuan relawan dari berbagai unsur ikut ambil bagian dalam Apel Siaga Relawan Bersih Sungai dan Tanam Pohon Kegiatan Nasional Pengurangan Resiko Bencana Sekolah Sungai Kota Bitung 2017.
Apel itu digelar di Riverside Camp Adventure Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari yang dipimpin langsung Wali Kota Bitung, Max Lomban dan diikuti relawan bencana se-Kota Bitung, Marinir, siswa sekolah dan komunitas pecinta alam.
Dalam laporannya, Kepala BPBD Pemkot Bitung, Franky Ladi menyampaikan, apel digelar dengan tujuan merubah sungai sebagai sahabat bukan bencana.
“Menjadikan sungai tempat menyenangkan bukan tempat sampah karena satu sampah bisa menimbulkan 1000 bencana,” kata Franky.
Terkait dengan aksi bersih sungai, Fanky mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran di DAS Girian yakni Kuala Bir, Kuala Tulap dan Kuala Jengki.
Damana sepanjang lokasi itu dilakukan penanaman pohon Bitung yang dilakukan semua peserta apel.
“Kenapa kita memilih lokasi ini, karena sudah ada pengalaman ketika DAS Girian meluap akibat pendangkalan serta sampah. Dan itu jangan sampai terulang kembali,” katanya.
Hadir juga dalam apel siaga Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Wakil Kepala Sekolah Sungai, Gunung dan Laut serta fasilitator dari BNPB.
(abinenobm)