Bitung – Sungguh ironis kondisi warga di Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung khususnya yang ada di lingkungan 4 dan 5. Batapa tidak, sekitar 300 jiwa yang mendiami lingkungan yang biasa disebut Kolombo Perjuangan ini hanya bisa mendapatkan 2 kubik air bersih setiap hari. Wargapun menjerit dan berharap Pemkot Bitung dapat membantu menyediakan fasilitas air bersih bagi mereka.
“Yang paling mendesak bagi kami adalah ketersediaan air bersih karena air adalah sumber kehidupan manusia,” tutur warga kepada anggota DPRD Sulut Jhon Dumais saat reses di kelurahan tersebut.
Diceritakan warga, sebenarnya beberapa tahun lalu daerah tersebut memiliki air bersih melalui fasilitas sumur menggunakan mesin air namun kondisi terakhir mesin tersebut sudah rusak. “Sebenarnya mesin tersebut dapat diperbaiki namun anggarannya sekitar 30 juta rupiah,” tambah warga.
Hal lain yang dikeluhkan warga adalah akses jalan Kolombo Perjuangan yang saat ini dalam tahap negosiasi dengan para pemilik tanah, serta tidak adanya penerangan jalan, ditanggapi oleh Jhon Dumais bahwa harus ada kerjasama warga dengan pemilik lahan agar pembangunan jalan secepatnya terealisasi.
“Pemerintah siap membangun jalan disini namun kerjasama warga termasuk pemilik lahan diperlukan agar proyek jalan ini bisa terealisasi,” tukas Dumais.
Reses dihadiri unsur pemerintah kota diantaranya Lurah Bitung Barat Dua Felix Hengkeng SE, Sekcam Ir Donald Manansal serta seratus lebih warga. (jerry)