Manado – Ferry Liando kembali mengkritisi tentang agenda reses yang dilakukan oleh anggota legislatif.
Sebelumnya akadmisi yang dikenal vokal mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang populis ini mengutarakan bahwa reses lebih baik ditiadakan saja.
Kali ini DR Ferry Liando mengatakan bahwa agenda reses yang seyogianya dilakukan oleh personil anggota legislatif sebanyak tiga kali pertahunnya hanyalah pemborosan anggaran saja.
“Bayangkan saja budget yang dianggarkan per orang semisal jika kita mengambil patokan personil DPRD Provinsi yaitu 30 Juta maka anggaran yang dikeluarkan pertahunnya adalah 90 juta untuk satu orang,” papar Liando.
“Maka dengan jumlah demikian bisa dikalkulasikan untuk 45 personil yang ada, sudah tentu ada 4,05 M per tahun hanya untuk agenda reses saja,” lagi papar Liando.
Dengan anggaran yang tidak kecil tersebut sembari argumentasi dasar tentang reses hanya karena mau menjaring aspirasi dari setiap konstituen maka hal ini adalah pemborosan.
“Dengan dana yang sedemikian besar, lalu argumentasi tentang reses hanyalah untuk menjaring aspirasi maka hal ini adalah pemborosan uang rakyat,” kritik Liando.(jkf)