
Manado, BeritaManado.com — Berbagai cara dilakukan oleh legislator untuk menyerap aspirasi warga, salah satunya anggota DPRD Kota Manado Reynold Wuisan memulai dengan door to door di rumah penduduk.
Sambil menjemput aspirasi warga Bahu kemudian berbagi masker dan sebagian bahan pokok.
“Lebih praktis, sebagian saya kunjungi sebagian warga hadir di pertemuan,” kata Reynold Wuisan kepada BeritaManado.com, Selasa (5/5/2020).
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Warga Lingkungan 3 dan 7 kelurahan Bahu.
Dalam kegiatan, warga sangat tertib dan antusias menyampaikan keluhan serta harapan mereka kepada legislator Hanura itu baik secara lisan dan tulisan (kuesioner) dengan tetap menerapkan metode physical dan social distancing.
Adapun aspirasi berkutat soal penyaluran bansos yang masih bermasalah.
Salah satu warga Bahu Lingkungan 3 Yannce Kumaat SH menyampaikan beberapa keluhan mengenai penerangan jalan yang sekian lama tidak diadakan sampai perihal penyaluran dana lansia.
“Sehubungan dengan situasi Covid-19, warga sangat serius menanyakan mengenai jumlah anggaran yang di salurkan dan kualitas sembako,” ungkap Reynold Wuisan.
Kemudian mekanisme penyaluran yang bermasalah serta masih minimnya penerangan jalan, beberapa titik masih terdapat infrastruktur yang membahayakan keselamatan warga Bahu.
“Saya mengharapkan perhatian pemerintah dalam mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota dapat di rasakan warga sebelum periode kepemimpinan berakhir di 2021” tutup Wuisan.
Wuisan sengaja tidak mengundang resmi pemerintah, namun reses kali ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat seperti Ketua LPM Bahu Drs. Ferdinand Pangkey dan beberapa Kepala Lingkungan di Kelurahan Bahu.
(BennyManoppo)