Manado – Setelah sah memegang nomor urut 3, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr Benny Mamoto dan David Bobihoe di hadapan awak media menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Di sisa masa kampanye ini, pasangan calon BeDa (Benny-David) mengatakan tidak akan banyak berjanji kepada masyarakat tapi memastikan akan memberi bukti. Namun, Benito (sebutan Benny Mamoto) memastikan bahwa reformasi birokrasi dan masalah korupsi akan masuk daftar prioritas.
“Reformasi birokrasi dan masalah korupsi adalah kendala yang menyebabkan sumber daya manusia kita kurang bisa bersaing. Daerah-daerah lain di Sulawesi Utara telah berhasil mengatasi itu dengan terobosan-terobosan yang mereka lakukan,” ujar Mamoto, Minggu (27/9/2015).
Sulut yang lebih baik dari sisi birokrasi dan anti terhadap korupsi, diakuinya sebagai bagian dari mimpi.
“Kalau birokrasi sudah baik, tingkat korupsi dapat diatasi maka kita akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Itu yang jadi mimpi saya bagi Sulut kedepannya,” tukasnya. (srisuryapertama)