
Manado, BeritaManado.com — Komisi I DPRD Manado telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan para Camat, Senin (25/1/2021).
Dalam RDP tersebut dipertanyakan soal pemotongan gaji THL dan pengurangan serta masalah sampah sampai masuknya dana ke rekening kecamatan.
“Kami meminta seluruh camat menjelaskan persoalan karena banyak masalah terjadi sehingga membuat para THL datang mengeluh ke DPRD Manado,” kata Benny Parasan Ketua Komisi I.
Menurutnya, pemotongan honor THL dari 3 juta menjadi 2 juta serta pemberhentian dan diganti secara sepihak oleh pihak kecamatan harus sesuai aturan.
“Karena honor ditetapkan oleh Perda sementara bagaimana bisa digantikan oleh Perwal,” ujar Parasan.
Parasan juga mempertanyakan soal penarikan mobil sampah, serta banyaknya sampah yang tak diangkut.
“Bagaimana ini bisa terjadi, padahal kami sudah berkali-kali mengingatkan hal itu,” tegasnya.
Ditambahkan Parasan, ada dana Silpa yang digunakan untuk membayar bantuan Lansia, padahal menurutnya itu tidak boleh.
“Kami sudah mengingatkan, soal bantuan Lansia itu, bukan program prioritas, tetapi dilanggar, ini akan berdampak hukum,” ungkapnya.
Parasan mengingatkan agar para camat segera melakukan langkah perbaikan.
“Jangan sampai menjadi masalah baru di kemudian hari,” tandasnya.
(LiputanKhusus/BennyManoppo)