Manado – Ratusan jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin yang merayakan Natal hari ini, 25 Desember 2012, diminta untuk melihat makna kelahiran Kristus sebagai sebagai simbolisasi kerendahan hati.
“Mari rayakan Natal dengan kerendahan hati, tidak perlu saling pamer atau juga malu, rayakan juga dengan sukacita,” ujar Ketua Jemaat Pdt Yanny TewuN MTeol, dalam renungan Natal di ibadah pagi ini.
Jemaat dimintanya menyadari bahwa hidup ini anugerah Tuhan. Kerendahan hati, sukacita dan damai menjadi simbol Natal itu sendiri, sesuai kabar rahmani yang dibacakan dari Lukas 2:1-7, Filipi 2:8.
Gedung gereja Eben Haezer cukup padat pagi ini. Jemaat merayakan hari baik ini dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga. (alf)
Manado – Ratusan jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin yang merayakan Natal hari ini, 25 Desember 2012, diminta untuk melihat makna kelahiran Kristus sebagai sebagai simbolisasi kerendahan hati.
“Mari rayakan Natal dengan kerendahan hati, tidak perlu saling pamer atau juga malu, rayakan juga dengan sukacita,” ujar Ketua Jemaat Pdt Yanny TewuN MTeol, dalam renungan Natal di ibadah pagi ini.
Jemaat dimintanya menyadari bahwa hidup ini anugerah Tuhan. Kerendahan hati, sukacita dan damai menjadi simbol Natal itu sendiri, sesuai kabar rahmani yang dibacakan dari Lukas 2:1-7, Filipi 2:8.
Gedung gereja Eben Haezer cukup padat pagi ini. Jemaat merayakan hari baik ini dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga. (alf)