Airmadidi-Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Fakrd Unsrat) tahun 1997 menggelar reuni memperingati 20 tahun melayani di dunia medis, selama dua hari, Jumat-Sabtu (8-9/9/2017).
Pada hari pertama kegiatan, para dokter menggelar bakti sosial (Baksos) dan pengobatan cuma-cuma di Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Minahasa Utara.
Rombongan tim disambut baik oleh warga dan dijamu oleh pemerintah desa melalui Hukum Tua Daud Daredo dan didukung langsung oleh Kepala Puskesmas Mubune dr Raymon Wurangian dan Kabid P2M Dinas Kesehatan Minut dr Stela Safitri.
“Pada kegiatan ini kami melibatkan 40 orang dokter umum dan dokter spesialis, kami melayani sekitar 150 orang warga Desa Bahoi,” ujar Ketua Panitia reuni dr Glenn Rarung Sp OG, kepada BeritaManado.com, Minggu (10/9/2017).
Pada Sabtu (9/9/2017), dilangsungkan wisata ke Danau Linow Kota Tomohon dan Benteng Moraya Tondano Minahasa dilanjutkan makan siang di Remboken, kemudian diakhiri dengan Gala Dinner di lantai 11 hotel Sintesa Peninsula Manado.
“Seluruh acara ini dimaksudkan untuk ajang silaturahmi dan mengenang napak tilas perjalanan selama masih masa orientasi mahasiswa hingga bisa menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Unsrat,” jelas Rarung.
Dari rangkaian acara tersebut juga terbentuk pengurus angkatan 1997 yang baru diketuai dr Natalia Politon.
Menurut seksi acara reuni 1997 dr Harrold Sepang, kegiatan reuni tahun ini sangat berkesan karena hampir semua jebolan Faked Unsrat tahun 1997, ikut hadir.
“Dari kegiatan tersebut lumayan bisa mengumpulkan kembali teman-teman semasa kuliah yang sekarang sudah terpencar ke seluruh wilayah Indonesia. Sekitar 110 orang teregistrasi untuk mengikuti acara dari 220 orang seangkatan waktu masuk kuliah tahun 1997. Dan rencananya acara seperti ini akan diadakan secara berkala dengan lokasi yang akan berpindah-pindah. Viva Faked. Torang laeng kacang-kacang ngoni…Merdeka!!,” ujar Harrold sambil menyerukan slogan Faked Unsrat ketika menhikuti masa orientasi kampus tahun 1997.(***/findamuhtar)