Manado – Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sulawesi Utara dalam waktu dekat akan melakukan Musyawarah Wilayah (Muswil) HIMPSI Sulut usai kegiatan Pra-Muswil berdasarkan SK Pengurus HIMPSI Wilayah Sulut Nomor 23/HIMPSI-SULUT/VIII/2013, yang sukses dilaksanakan di Hotel Tountemboan Manado pada Sabtu, (21/9).
Berdasarkan Rekomendasi Kongres HIMPSI XI di Surakarta 19 Maret 2010, HIMPSI Sulut adalah penyelenggara agenda akbar ‘Kongres dan Temu Ilmiah HIMPSI Tahun 2014’.
Untuk itu pemerhati psikologi sekaligus anggota HIMPSI Sulut Jeinner Rawung menjelaskan, dua periode pertama kepengurusan HIMPSI Sulut sejak Tahun 2001, dinahkodai Dra Femmy Lumi, S.Pd, S.Psi, M.Kes, Psikolog. Dikenal sebagai peletak dasar organisasi profesi ini, sampai berhasil mendapatkan pengakuan baik oleh Pimpinan Pusat HIMPSI (kalangan Psikologi di Tingkat Nasional di eranya Ketua HIMPSI Dr. Rachmat Ismail), pemerintah, masyarakat dan stake holder di ‘Bumi Nyiur Melambai’, sudah cukup membanggakan.
Selanjutnya pada periode ketiga (yang habis masa jabatannya saat ini), dipimpin oleh Erens Sangelorang, S.Psi. Sangelorang yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan Ds. A.Z.R. Wenas. Ancungan jempol kepada Sengelorang, karena mampu menggerakkan gerbong organisasi, sehingga khalayak Psikologi di daerah ini semakin bergairah.
Berkat tangan dingin pria Nusa Utara tersebut, HIMPSI Sulut bisa membangun kerjasama yang baik dengan berbagai perusahaan dan organisasi pemerintahan/politik untuk memanfaatkan jasa psikologi (Konsultasi/Tes Psikologi), semisal Psikotes Calon Legislator (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Seleksi Komisioner KPU Provinsi Sulut dan Kabupaten/Kota, sampai pemetaan psikologi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sulut (bekerjasama dengan LBP3SDM).
Tidak sampai dua hari lagi kepemimpinan Sangelorang akan berakhir, para sarjana psikologi didaerah ini akan diminta suaranya untuk menentukan nasip HIMPSI kedepan. Pertanyaannya, siapakah yang pantas melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan HIMPSI kedepan? Mau kemana arah Muswil HIMPSI, apakah ada kader terbaik yang menjadi bintang lima tahun terakhir ini?.
Harus diakui juga, di periode yang sama, ada peran yang lembut dari sosok Preysi Siby, S.Psi, M.Si. Kekasih hati Fabian Sarundajang tersebut, tidak neko-neko, memberikan sumbangsih pikiran cerdas, kerja keras dan kasih yang tulus, sehingga HIMPSI Sulut diterima di telinga dan hati ‘User’ Psikologi, di wilayah yang letaknya tepat di bibir Pasific ini.
Jika dirunut, HIMPSI Sulut memang tidak lepas dari keberadaan bidang ilmu Psikologi yang telah berkembang lama di daerah ini. Secara institusional, program Studi Psikologi tumbuh di tengah-tengah bangsa Minahasa, sejak lama.
Baik Fakultas Psikologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang berdiri sejak Tahun 1965, maupun Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang beroperasi Tahun 2005 (Fakultas Psikologi sempat dirintis salah satu Universitas yang dikelola GPDI di Kiawa Kawangkoan maupun Universitas Sariputra Tomohon/UNSRIT)
Selain Siby dan Sangelorang, nama-nama seperti Dra Femmy Lumi dan Drs Psi, Sendouw Henkie dan Jansen Mawikere, S.Psi, M.Psi dijagokan melanjutkan kepemimpinan HIMPSI kedepan, berkenaan dengan tinggal satu hari ke depan MUSWIL HIMPSI SULUT di gelar.
“Mawisa (mau pergi kemana) gerbong HIMPSI Sulut?. Harapannya, HIMPSI Sulut empat tahun di muka, akan mampu menjadi organisasi yang ‘ringan hati’ menyasar Fakultas/Jurusan Psikologi di beberapa institusi yang mengelola Program Psikologi, supaya berusaha menjalin kerjasama dengan Fakutas Psikologi Terakreditasi ‘A’ lainnya, untuk menyelenggarakan program pendidikan profesi dan magister,” Rawung.
“Tidak ada salahnya juga kalau Bung Jansen Mawikere dipercayakan menjadi Ketua HIMPSI Sulut Periode 2014-2018. Bisa jadi Kak Jansen merasa kurang senior atau katakanlah kurang trampil dalam hal mengorganisir. Tapi, untuk kepentingan psikologi saya yakin Kak Jansen Yes, karena virtue of fidelity, ujarnya. (*/Rizath Polii)