Manado – Hujan diserta angin kencang kembali mengguyur Kota Manado. Meskipun sempat mereda kurang lebih 2 jam. Ratusan warga pun kini masih terjebak di atap dan loteng rumah, untuk mengamankan dirinya.
Terkait hal itu, ratusan warga yang terjebak di kediamannya terpaksa menahan rasa dingin dan lapar. Parahnya lagi, banyak diantara mereka yakni anak-anak yang berusia Balita.
“Bro minta tolong hubungi akang tim SAR. Kita pe anak dan istri terjebak di rumah. Sekarang ada dia atas loteng. Dorang so lapar dan kedinginan kasiang,” tutur salah satu warga Kelurahan Dendengan Dalam kepada reporter BeritaManado.
Sejumlah pihak pun terus berupaya memberikan evakuasi terhadap warga korban bencana. Namun, akibat banyaknya wilayah yang terendam banjir dan kekurangan personil serta peralatan, sebagian masyarakat di beberapa kelurahan belum dapat terevakuasi.
Persoalan lainnya yang terjadi, warga terisolir akibat akses masuk permukiman warga terendam banjir dengan tinggi air mencapai kepala orang dewasa. (Leriando Kambey)