
Ratahan, BeritaManado.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara hingga saat ini masih menunggu petunjuk dan teknis (Juknis) mengenai pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal tersebut menyusul adanya permintaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kebutuhan penambahan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari tenaga honorer.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Djelly Waruis, pihaknya akan melaksanakan apabila ada permintaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan.
“Di Mitra ada sekira 525 guru honorer. Nah, jika ada permintaan dari pemerintah pusat, maka kami akan menyesuaikan dengan skala prioritas yang dibutuhkan,” kata Waruis.
Diakui Waruis, kebutuhan guru di Kabupaten Mitra masih kekurangan. Disebutkan Waruis, total jumlah guru PNS di Kabupaten Mitra ada 1.025 orang. “Sedangkan untuk guru honor 525 orang,” sebutunya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sartje Taogan menambahkan, guru honor berpeluang diangkat sebagai CPNS dengan mengikuti seleksi melalui jalur umum.
“Dari konsultasi kami di Kemenpan-RB pekan lalu, pengangkatan CPNS semunya melalui jalur umum,” pungkas Sartje.
(rulan sandag)