Tompaso, BeritaManado.com – Juru Pelihara Cagar Budaya Watu Pinawetengan Ari Ratumbanua, melarang pengunjung yang mendatangi lokasi situs adat dan budaya nenek moyang suku Minahasa tersebut melakukan kegiatan yang sifatnya negatif.
Menurut Ari Ratumbanua, Cagar Budaya Watu Pinawetengan adalah peninggalan nenek moyang suku Minahasa 3000 tahun yang lalu perlu dirawat dan dimanfaatkan untuk kegiatan yang sifatnya positif bukan negatif.
“Saya sebagai juru pelihara terus memantau dan mengawasi pengunjung yang datang dari segala penjuru daerah hanya untuk menyaksikan peninggalan sejarah,” urai Ratumbanua, Senin (30/4/2018), di Watu Pinawetengan.
Kemudian terangnya, kalaupun kedatangan pengunjung di lokasi hanya berdoa maupun kegiatan yang sifatnya positif tentu diperkenankan.
“Kegiatan lebih dari itu bahkan menjurus yang negatif kami larang karena sudah tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita bersama,” kata Ari Ratumbanua.
Ari Ratumbanua menguraikan, berulang kali melarang kelompok yang melakukan kegiatan tidak masuk akal, bahkan sudah ada yang kemasukan namun kegiatan segera dicegah agar tidak berlanjut dan disaksikan oleh pengunjung lainnya.
“Setelah ditegur mereka sadar dan menghentikan kegiatan kemudian melakukan hal yang positif, makanya tiada hari tanpa lelah kami terus melakukan pengawasan, sebab lokasi ini memang perlu dijaga,” pungkas Ari Ratumbanua.
(Ferry Lesar)
Baca juga: