Manado – Partai Golkar mendukung upaya solidaritas masyarakat demi membebaskan Satinah dari hukuman pancung di Arab Saudi. Pasalnya, pemerintah terkesan tidak perduli dengan nasib para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menghadapi hukuman sama.
“Partai Golkar perduli dengan nasib Satinah. Dan kami mendukung upaya solidaritas masyarakat dalam membebaskan Satinah dari hukuman pancung,” ujar Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, Raski Mokodompit kepada beritamaando.
Sekretaris Fraski Partai Golkar ini mengatakan, jika saja pemerintah Indonesia serius memberikan perhatian bagi para TKI di luar negeri, maka seharusnya Satinah tidak perlu membayar jumlah diyat (pembayaran uang darah,red) yang dituntut pemerintah Arab Saudi sebesar 7 juta riyal atau setara dengan Rp 21,25 miliar.
Apalagi dengan tenggat waktu akhir hingga Kamis, 3 April 2014. Namun, ternyata pemerintah pusat sama sekali tidak perduli dengan nasib dan nyawa warga negaranya. Sebab yang justru lebih menunjukkan solidaritasnya adalah masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan beberapa masyarakat yang perduli dengan nasib TKI tersebut. (risat)