Manado – Belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung pada RAPBD 2016 mendapat sorotan tajam anggota Banggar DPRD Sulut, Jems Tuuk.
“72 program seolah-olah berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Belanja tidak langsung lebih besar artinya APBD 2016 tidak berpihak kepada rakyat,” jelas Tuuk pada rapat pembahasan KUA-PPAS APBD 2016 antara TAPD dan Banggar DPRD Sulut, Kamis (15/10/2015).
Legislator PDIP yang terkenal kritis ini mencontohkan pendangkalan danau Tondano dan kerusakan hutan akibat kemarau panjang yang perlu penanganan serius.
“Harus ada kebijakan luar biasa seperti pengerukan danau Tondano. Hidupkan hutan dengan menanam 10 milyar pohon, dan kebijakan penting lainnya, bukan sekedar pengadaan ATK. Penyusunan APBD harus out of the box,” tegasnya. (jerrypalohoon)