Manado -Menarik pada rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (23/4) sore. Interupsi Djafar Alkatiri, anggota Fraksi Persatuan Nasional (FPN) terhadap Joudie Watung ketika membacakan laporan kinerja pimpinan DPRD selama masa persidangan pertama selang bulan Januari-April yang tidak ditanggapi Meiva Salindeho Lintang sebagai pemimpin rapat, berbuntut panjang.
Watung yang menerima interupsi tersebut secepatnya mengakhiri pembacaan laporan yang seketika mengundang tawa hampir seluruh anggota dewan termasuk Meiva Lintang. Elisabeth Lihiang, personil Fraksi Partai Golkar melakukan interupsi sambil mengkritisi cara memimpin rapat Meiva Lintang. Lihiang bahkan menyebut Meiva arogan.
“Saya melihat rapat kita ini seperti bermain-bermain. Ini tidak akan terjadi jika interupsi pak Djafar tadi diberi kesempatan oleh pimpinan. Mungkin pak Djafar (Djafar Alkatiri,red) ingin meluruskan sesuatu, tapi kenapa tidak diberi kesempatan, akhirnya jadi seperti ini!” tegas Lihiang.
Pernyataan Lihiang menarik perhatian Meiva Lintang dengan menjawab dirinya serius memimpin rapat. Keseriusannya dibuktikan kehadiran dirinya lebih awal sebelum rapat paripurna dimulai. “Kalau ditanya kami serius, saya pribadi serius. Terbukti saya hadir lebih awal sebelum rapat dimulai,” timpal Meiva dengan makna menyindir Lihiang yang datang terlambat.
Tak mau kalah Lihiang balik ‘menyerang’. “Dan saat ini juga tadi jadwal kita jam sepuluh. Saya datang pagi ditunda seenaknya, dan sekarang mengatakan bahwa anda serius dan datang tidak terlambat, memakai kalimat bersayap. Ini lembaga politik jangan seperti itu, dan saya serius tadi menyampaikan. Masa anda memimpin itu seperti bermain-bermain, tertawa seperti apa,” tukas Lihiang.
Menerima serangan bertubi-tubi, Meiva coba membela diri. ‘Tertawalah pada waktunya, menagislah pada waktunya, berikan pendapat pada waktunya. Kiranya rapat paripurna ini akan menjadi tempat bagi kita untuk menyampaikan pendapat-pendapat yang strategis bukan sifatnya sekedar membalik telapak tangan menyatakan orang lain arogan, padahal menunjuk pada diri sendiri,” pungkas Meiva. (Jerry)