
Manado, BeritaManado.com — Masyarakat Manado dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi Kawasan Mega Mas Manado untuk meramaikan perayaan HUT Ke-55 Lantamal VIII Manado yang diisi oleh berbagai Demonstrasi pada Minggu (15/4/2018) lalu.
Berbagai demonstrasi pada puncak rangkaian perayaan HUT tersebut diantaranya, Display Drum Band Sat Pol PP Kota Manado, Fashion show dengan menggunakan seragam TNI AL, Bongkar pasang Senjata Laras Panjang dan Pendek dengan penutup mata oleh Kowal dan Ibu Jalasenastri, Drum Band SMP Hang Tuah Manado, Kolone Senapan dari Yonmarhanlan VIII Bitung, Sailing Pass KRI dan Parade Perahu Nelayan, Acara Puncak Upacara Parade Surya Senja (PSS) Penurunan Bendera Merah Putih, dan Senam Massal Tobelo, Anjing Kacili oleh Kowal, dan Ibu-ibu Jalasenastri serta Masyarakat.
Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Ahmad Heri Purwono SE MM pun mengucapkan terima kasih kepada semua undangan dan masyarakat Sulut yang telah hadir sejak awal acara sampai selesai.
“Terima kasih warga Manado dan sekitarnya karena telah menjadi bagian dari perayaan HUT ke-55 Lantamal . Tujuan dilaksanakannya acara ini yaitu, untuk memperkenalkan tentang tradisi Angkatan Laut, bagaimana Angkatan Laut Menurunkan Bendera pun kiranya boleh tersampaikan kepada masyarakat,” ujar Heri Purwono.
Lanjutnya, hal tersebut karena posisi masyarakat adalah partner yang sangat dibutuhkan karena membantu dalam pelaksanaan kegiatan operasi TNI Angkatan Laut dan TNI juga Penegakkan Hukum di laut.
“Lantamal VIII sangat membutuhkan kerjasama dengan masyarakat. Apalagi TNI-AL dan TNI pada umumnya membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam setiap kegiatan operasi,” tambahnya.
Acara di lanjutkan dengan penandatanganan perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembentukan Desa Wisata Bahari pada Zona Tradisional Taman Nasional Bunaken di Desa Papareng dan Desa Po’opo.
(***/sri)