Minut, BeritaManado.com – Meski di tengah kesibukan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan rutinitas organisasi gereja serta kemasyarakatan, Ir Joppi Lengkong MSi membuktikan semangatnya untuk menyelesaikan studi strata dua (S2) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Senin (3/7/2018) kemarin, suami tercinta dari Jeivi Lengkong Wijaya STh ini berhasil meraih predikat cumlaude dalam ujian tesis pascasarjana Unsrat Manado dengan judul tesis ‘Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Likupang Kabupaten Minahasa Utara’.
“Puji Tuhan atas kemurahan-Nya memberikan hikmat, bijaksana, kemampuan dan ketekunan selama dua tahun ini berusaha menambah ilmu pengetahuan di tengah tugas, pekerjaan, tekanan, tantangan dan pergumulan,” ujar Wabup Lengkong.
Lanjut Wabup Lengkong, dipilihnya penelitian tersebut adalah untuk mengembangkan Likupang sebagai Khawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang juga masuk dalam pengembangan pariwisata nasional, sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik provinsi maupun kabupaten.
Hal itu dikarenakan potensi wisata Likupang yang cukup besar, dengan 20 objek wisata alam, 12 objek wisata yang dibuat yang akan terus berkembang, juga ada 29 spot penyelaman yang indah.
Sesuai analisa SWOT yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau bisnis, Wabup Lengkong merekomendasikan sejumlah strategi yang harus dilakukan dalam mengembangkan wisata di Likupang.
Diantaranya, membuat rencana detail tata ruang kawasan wisata Likupang, melakukan kerjasama dengan trevel baik lokal maupun internasional, untuk mendatangkan wisatawan ke likupang serta melakukan diskusi tentang hal-hal apa yang harus dibenahi.
Selanjutnya membuat program yang terpadu, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melalui kegiatan Festival Pesona Gunung Klabat yang disusun dengan skala nasional, mempercepat pembangunan jalan raya dari Bandara Sam Ratulangi menuju Likupang.
“Pembenahan terhadap sarana dan prasarana di objek-objek wisata, seperti masalah air bersih, listrik, jaringan telepon dan internet, akses jalan ke lokasi wisata, serta pelabuhan untuk menghubungkan Likupang ke pulau-pulau lainnya seperti Lihaga, Nain, Mantehage, Gangga dan sebagainya,” kata ayah dari Sheren Putri Lengkong itu.
Strategi lainnya yaitu memperbanyak atraksi kesenian dan budaya, bekerjasama dengan sanggar untuk menampilkan pertunjukan secara rutin, melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan sadar wisata, menambah polisi sektor di Likupang, membenahi penanganan sampah secara terpadu serta mempercepat KEK Pariwisata.
Dalam penyelesaian ujian tesis ini, Wabup Lengkong secara khusus berterima kasih kepada istri dan anak yang sangat memotivasi.
“Kadang dari tempat kerja harus ke tempat kuliah, pulang tengah malam karena harus menyelesaikan tugas, tapi istri dan anak selalu memahami dan mendorong juga keluarga dan orang-orang terdekat saya. Tuhan kiranya memberkati kita semua,” ungkap Lengkong.
(Finda Muhtar)