Manado, BeritaManado.com — Hasil penelitian dari Puslitdatin yang bekerjasama dengan LIPI berhasil mengungkap data sebaran penggunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di Sulawesi Utara selang waktu tahun 2019-2020.
Hasilnya tergolong cukup mengerikan karena penyalahgunaan Narkoba ternyata sudah masuk hingga pelosok pedesaan.
Paling memiriskan adalah pengguna penyalahgunaan Narkoba sudah terdeteksi di kalangan anak kecil.
Hal ini dinyatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara Brigjen Pol R Pitra Andrias Ratulangi SIK MM di SMK Pembangunan Pertanian Negeri Kalasey saat membuka kegiatan Pelatihan Softskill di SMP dan SMA sederajat, yang akan berakhir hari ini (Rabu, 21/6).
BNNP Sulut sendiri menggelar kegiatan serupa yang bertujuan agar para remaja dapat adaptif dalam menolak pengaruh penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan upaya pencegahan Narkoba berbasis sekolah itu diarahkan menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
“Diharapkan melalui kegiatan ini, tingkat ketahanan diri anti Narkoba di lingkungan Sekolah semakin meningkat. Mari torang terus bergandengan tangan dalam menciptakan Indonesia bersih Narkoba. Sulut hebat menuju Indonesia Bersinar. War on Drugs,” kata Ratulangi.
Adapun para pelatih yang memotivasi peserta adalah Jeinner J Rawung SPsi, CPS CHTc CHTh CSHNTh, Dian Yuni Seria SIKom, Drs Sam G Repy, Bill Brian Parapaga SH, Elis Ratnawati SPsi MSi Psikolog, Andi Aprillia Wulandari SKM, Terry Tikoalu SSos, dr Cintami Angjaya dan Eva Kaumbur SPsi MPsi Psikolog.
(***/Frangki Wullur)