Imam menyalakan Lilin Paskah
Langowan, BeritaManado.com — Kebangkitan Yesus Kristus setelah melewati semgsara dan kematian adalah puncak iman Kristen yang diperingati dan dirayakan secara meriah setiap tahun.
Itulah yang dirayakan umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan pada Sabtu – Minggu (19-20/4/2025).
Pada Sabtu (19/4/2025), umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan merayakan Vigili Paskah atau yang sering disebut Misa Malam Paskah.
Pada Vigili Paskah, perayaan diawali dengan Upacara Cahaya, dimana pada bagian ini imam yang memimpin Misa melakukan pemberkatan api dan Lilin Paskah.
Selanjutnya imam mengambil api yang sudah diberkati itu dan menyalakan Lilin Paskah kemudian disebarkan kepada umat yang sudah memegang lilin.
Setelah itu imam mengarak Lilin Paskah yang sudah dinyalakan dan melakukan tiga kali perhentian dengan mengucapkan “Cahaya Kristus” dan umat menanggapi dengan mengucapkan “Syukur Kepada Allah”.
Dalam liturgi Vigili Paskah ada juga bagian pemberkatan air baptis dan pembaharuan janji baptis.
Saat umat direciki air baptis oleh imam, hal ini mau mengingatkan akan pembaptisan yang diterima dahulu.
Pembaptisan itu sendiri menyatukan diri umat dengan kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Hal ini berpuncak pada Paskah itu sendiri yang disimbolkan melalui sebuah madah pada Minggu Paskah.
Seluruh rangkaian perayaan ini selalu mengingatkan unat Katolik tentang karya penyelamatan Allah bagi umat manusia ciptaan-Nya.
Salah satu tokoh umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan Fransisco Merung mengatakan bahwa apa yang setiap kali dirayakan unat Katolik setiap tahun termasuk Paskah bukan sekedar rutinitas secara liturgis.
“Itu adalah kekayaan iman Katolik yang selalu memberikan kekuatan untuk menghidupkan karya penyelamatan Allah bagi sesama,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)