Bitung – Ruangan IGD RSUD Kota Bitung mendadak ramai dengan pasien yang diduga keracunan makanan, Jumat (23/03/2018).
Dari informasi, para pasien itu merasa mual, pusing dan muntah-muntah hingga sakit perut usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan di acara Konsolidasi Partai NasDem Kota Bitung di Gedung Sinar Bahari.
“Sesuai keterangan pihak RSUD, ada 60 orang yang dirawat insentif karena diduga keracunan makanan di acara partai,” kata Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK.
Sesuai keterangan para korban kata Kapolres, sekitar pukul 14.30 Wita, mereka menyantap nasi bungkus yang didalamnya berisi nasi putih, telur ayam rebus saus dan ketimun serta air mineral.
“Setengah jam kemudian usai mengkonsumsi nasi bungkus, para korban mulai merasa mual dan pusing. Bahkan ada yang sampai pingsan,” katanya.
Para korban itu kemudian dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan dan langsung mendapat perawatan medis dengan memberikan obat penetral asam anti muntah dan vitamin untuk usus.
“Dari hasil penelusuran, nasi bungkus itu dipesan oleh salah satu anggota DPRD, Alexander Wenas alias Nyong yang langsung dimintai keterangan,” katanya.
Dari pengakuan Nyong kata Philemon, nasi bungkus itu diberikan kepada para peserta atau massa yang mengikuti kegiatan konsolidasi Partai NasDem di Gedung Sinar Bahari.
“Nyong mengaku memesan makanan sebanyak seribu bungkus di Rumah Makan samping Alfamart Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari,” katanya.
Selain meminta keterangan dari si pemasan makanan, pihak Polres juga memanggil pemilik rumah makan untuk dimintai keterangan.
“Anggota masih terus mengumpulkan informasi di lapangan selain memanggil si pemesan juga pemilik rumah makan kita panggil,” katanya.
(abinenobm)