Manado – Kegiatan dialog kebangsaan mengambil tema “Posisi Agama dalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, resmi dibuka Oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani di Graha Gubernuran, Minggu (12/2/2017).
Puan Maharani mengatakan, dialog kebangsaan memiliki arti penting dan strategis mengingat belakangan ini bangsa Indonesia telah mengalami ujian yang dapat mengganggu rasa aman, semangat dan jiwa persaudaraan kebangsaan Indonesia.
“Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum sekaligus forum yang bermanfaat sekaligus berdialog, bertukar pikiran dan mencari solusi guna membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama yang lebih baik,” jelas Puan Maharani pada kegiatan yang dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan isteri Rita Tamuntuan serta Wagub Steven Kandouw.
Sementara Ketua PWNU Sulut Drs. Sya’ban Mauluddin, M.Pdi mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Olly Dondokambey yang sudah mau mengizinkan untuk melakukan kegiatan dialog di Graha Gubernuran.
Semoga dengan kegiatan ini bisa memperkokoh kesatuan NKRI. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperingati hari lahir Nahdatul Ulama (NU) ke-91.
“NU sebagai benteng NKRI, setiap kader NU wajib membela negara, dimana NKRI adalah satu dalam kebhinekaan, sebab NU tidak membeda-bedakan ras, suku, budaya maupun agama. NU selalu hadir untuk NKRI,” terang Sya’ban Mauluddin. (YohanesTumengkol)