Manado – Komisi B DPRD Kota Manado bersama Pemerintah Kota Manado mendesak pihak PT Pertamina agar bisa mempertahankan stok tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg sampai tanggal 2 Januari 2018.
Permintaan tersebut bukan tidak beralasan, pasalnya menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pihak Pertamina akan libur dan nanti masuk pada tanggal 2 Januari 2018.
Kabag Ekonomi Manado, Jimmy Rotinsulu mengingatkan Sales Manager Pertamina mesti kerja lebih keras mengingat sejak tanggal 29, 30 Desember 2017 dan 1 Januari 2018 Pertamina tutup.
“Sebelum libur pihak Pertamina sudah bisa mengantisipasi akan hal ini, jangan sampai terjadi kelangkaan gas,” tegas Jimmy Rotinsulu, pada saat agenda hearing komisi B DPRD Manado, di ruang Komisi B, Senin (11/12/2017).
Sementara itu anggota komisi B DPRD Manado, Arthur Rahasia meminta agar Disperindag Kota Manado mengecek setiap tabung gas elpiji 3 Kg, mengingat ada informasi warga bahwa beratnya sudah tidak sesuai lagi.
“Tolong Disperindag cek berat tabung apakah sudah benar 3 Kg atau tidak,” ujar Arthur Rahasia.
Sales Manager Pertamina, Parramaan Ramadhan mengatakan, rata-rata setiap hari distribusi gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kota Manado perhari sekitar 20.000, sedangkan provinsi keseluruhan sampai Sulut 75.000 tabung perhari.
“Sampai saat ini distribusi gas sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Manado. Besok jam 9 kita bakal gelar rapat dengan semua mitra untuk pembentukan tim satgas guna mengantisipasi kelangkaan. Karena nanti tanggal 2 kita baru masuk, jadi stoknya kita amankan sebelum tanggal 1 Januari,” Pungkasnya
(Anes Tumengkol)
Baca juga berita terkait gas elpiji 3 Kg PT Pertamina:
- Jika Terbukti LPG Tidak Disalurkan, PT Pertamina Ancam Tutup Pangkalan Gas Elpiji
- Gas Elpiji 3 Kg Langka, Komisi B DPRD Manado Hearing Pertamina