
BOROKO, BeritaManado.com – Untuk memenuhi apa yang telah di cita-citakan bangsa bahwa pelayanan kesehatan merupakan pelayanan wajib bagi negara dalam melayani kesehatan masyarakat.
Pemeritah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI membuat suatu terobosan dengan menghadirkan bangunan Public Safety Center (PSC) 119 di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut).
Terpantau BeritaManado.com Senin (18/10/2020) kini bangunan yang terletak di Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmut sedang dalam proses pembangunan.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusnan Mokoginta melalui Kabid Pelayanan Sofyan Mokoginta mengatakan, kehadiran PSC 199 ini adalah salah satu program pemerintah yang sejalan dengan agenda ke lima nawa cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia di Indonesia.
“Maka dalam perjalanannya Kemenkes RI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia sehat, dengan cara melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT),” ungkapnya kepada BeritaManado.com.
Dijelaskannya, PSC 119 ini merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan, untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis.
“PSC ini merupakan amanah dari intruksi Presiden NO.4 tahun 2013, dimana seluruh Kabupaten – Kota di Indonesia termasuk Bolmut harus membentuk PSC sebagai koordinasi layanan kegawat daruratan disuatu daerah,” ucapnya.
Tingginya kasus kegawatdaruratan penyakit, menurut Kabid Sofyan mendorong Kemenkas melakukan terobosan untuk meningkatkan layanan kegawatdaruratan yaitu melalu layanan 199.
“Layanan 119 ini menyediakan layanan emergensi, khususnya emergensi medik dengan mengunakan kode akses 119 dan bebas biaya,” sambung Kabid Sofyan.
Yang pasti, lanjutnya, PSC 119 ini untuk mempercepat penanganan dan pertolongan pada korban yang membutuhkan penanganan segera.
“Sebagai contoh bila ada masyarakat yang menghubungi 119, maka call center akan menanyakan dimana lokasi kejadian berada dan akan mengarahkan ambulans dari Puskesmas, pos kesehatan, rumah sakit pemerintah yang palin dekat dengan lokasi kejadian,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)