Manado- Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut yang diketuai Prof Loetje Kawet menemui cobaan pertamanya.
Begitu nama hasil seleksi berkas diumumkan ke publik, langsung menuai protes sejumlah figur yang tidak lolos. Yang jatuh dalam seleksi berkas ini malah telah bertekad akan berjuang hingga ke KPU pusat di Jakarta, supaya Timsel dibubarkan saja.
“Aturan mengijinkan Timsel diambil alih KPU pusat,” kata Robiyanto Suid, anggota KPU Bolmong dan Kotamobagu yang ikut menyerahkan berkas, namun tidak lolos berkas, Senin (11/3).
Pengamat politik dan akademisi Unsrat Mahyudin Damis, juga berkasnya tidak lulus, mengajak seluruh peserta yang berkeberatan dengan cara rekrutmen Timsel untuk mengadukan masalah mereka ke KPU pusat.
“Iya kita ke Jakarta dan berjuang supaya Timsel bisa dibubarkan,” ulasnya.
Para pihak itu telah menyerahkan surat keberatan hasil seleksi berkas ke Timsel KPU provinsi. (alf)