Airmadidi – Strategi penarikan anak-anak putus sekolah agar bisa bersekolah lagi, telah di terapkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Minut. Program yang diberi nama Sumikolah ini, sudah menarik 243 siswa dari 259 siswa putus sekolah.
“Mereka akan di biayai melalui project basic sida dan dana dari sponsor pihak swasta,” kata Kadispora Minut, Drs Maximelian Tapada pada beritamanado, Selasa (20/8).
Diakui Tapada, program Sumikolah di Minut, sudah dipelajari oleh 10 Kabupaten Kota di Indonesia. “Memang program ini banyak dipelajari, termasuk dari Australia,” tandas Tapada. (robin tanauma)