Manado – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei tentang peluang kandidat pada Pilwako Manado 9 Desember nanti.
Survei yang digelar tanggal 3–8 Juli 2015, dengan metode multistage random sampling, dan responden terpilih diwawancarai dengan tatap muka itu menemukan keunggulan Harley Mangindaan dari calon lainnya.
Bila head to head antara Harley dan G.S Vicky Lumentut (GSVL), Harley unggul (47,4% ) sementara GSVL memperoleh dukungan 44,5%.
Hal yang sama juga terlihat bila simulasi empat calon dan tiga calon yang maju pemilukada (kondisi ini yang paling mungkin terjadi dalam pemilukada) Harley Unggul dengan elektabilitas 41,2%.
Dari simulasi pilihan ketika pemilih sudah tahu dua nama tersebut akan bertarung dalam Pilwako (Harley vs GSVL), Harley Unggul (48,1%) sementara GSVL memperoleh dukungan (43,8%).
Dari tiga Kali survey SMRC yang dilakukan (Februari, Mei, dan Juli), GSVL tidak pernah mengalahkan Harley. Ini menandakan bahwa bila pilkada dilakukan sangat sulit GSVL mengalahkan Harley.
“Pengalaman SMRC dari ratusan pemilukada yang dilakukan, posisi aman Incumbent itu, enam bulan sebelum Pemilukada harus 30% selisihnya dari pesaing terdekatnnya. Tapi hal ini tidak ditemukan pada diri GSVL. Justru yang terjadi sebaliknya, GSVL sudah posisi kalah enam bulan sebelum pemilukada,” ujar Anton Miharjo, perwakilan SMRC di Manado.
Saat ini popularitas keduanya tidak mengalami banyak perubahan GSVL (99%), Harley Mangindaan 98%. Sementara HJP dari 89% turun sedikit jadi 86%, penurunan yang tajam dialami Andre Angow dari 76% dibulan Mei, sekarang hanya 69%. Kejutan yang luar biasa justru datang dari Jemmy Asiku (JA).
“Di Bulan Mei popularitasnya baru 22%, kini naik tajam menjadi 60%. Kenaikan ini, tidak lepas dari kerja-kerja sosialisasi selama kurang lebih dua bulan ini,” kata Anton lagi. (leriandokambey)