TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon kembali menjadi acuan dalam kunjungan kerja ataupun studi banding dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang Kota Serang Provinsi Banten Jawa Barat menyambangi Pemkot Tomohon, Kamis (18/06/2017).
Rombongan yang berjumlah 50 orang termasuk unsur Bagian Hukum dan Perizinan Setdakab Serang diterima Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Ir Enos Pontororing MSi bersama Kadis PU dan Penataan Ruang Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi.
“Kedatangan kami di Kota Tomohon adalah untuk mengetahui lebih dekat tentang Perda Pembangunan Gedung serta kaitan bina marga yang diberlakukan di pemerintahan Kota Tomohon,” jelas Kadis PU dan Penataan Ruang Kota Serang Ir Mohamad Ridwan MM.
Kota Tomohon disebutnya lagi menjadi tempat tujuan oleh karena merasa kaitan Perda Pembangunan Gedung dan kebinamargaan Pemkot Tomohon memiliki keunggulan tersendiri sehingga memilihnya untuk dijadikan referensi atau tempat untuk memperoleh bahan informasi sebagai acuan untuk menjadi bagian dalam memajukan daerah Serang.
“Tomohon memang luar biasa, saat kami melewati beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tomohon, memang telah nampak kemajuan pembangunan yang ada terlebih kondisi infrastruktur jalan yang mantap dan rata-rata sudah di hotmix,” puji Ridwan.
Kesempatan itu Pontororing menjelaskan walaupun Perda Pembangunan Gedung atau Penataan Ruang sudah cukup baik, namun masih dalam upaya proses penyusunan untuk memperoleh Perda Tata Ruang yang lebih baik lagi sehingga ketika Perda ini telah efektif pastinya akan terus berdampak baik dalam kesejahteraan masyarakat.
Saat bersamaan berkaitan dengan pembangunan jalan Taroreh menjelaskan bahwa dalam instansinya proses pembangunan jalan masuk dalam bidang bina marga yang didalamnya pembangunan jalan, perbaikan serta perawatan jalan. “Untuk pembuatan jalan baru pemerintah kota tentunya selalu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan termasuk para kepala lingkungan sehingga dalam proses pembangunan jalan baru tidak ada kendala dan tidak bermasalah” tambah Taroreh.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon kembali menjadi acuan dalam kunjungan kerja ataupun studi banding dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang Kota Serang Provinsi Banten Jawa Barat menyambangi Pemkot Tomohon, Kamis (18/06/2017).
Rombongan yang berjumlah 50 orang termasuk unsur Bagian Hukum dan Perizinan Setdakab Serang diterima Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Ir Enos Pontororing MSi bersama Kadis PU dan Penataan Ruang Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi.
“Kedatangan kami di Kota Tomohon adalah untuk mengetahui lebih dekat tentang Perda Pembangunan Gedung serta kaitan bina marga yang diberlakukan di pemerintahan Kota Tomohon,” jelas Kadis PU dan Penataan Ruang Kota Serang Ir Mohamad Ridwan MM.
Kota Tomohon disebutnya lagi menjadi tempat tujuan oleh karena merasa kaitan Perda Pembangunan Gedung dan kebinamargaan Pemkot Tomohon memiliki keunggulan tersendiri sehingga memilihnya untuk dijadikan referensi atau tempat untuk memperoleh bahan informasi sebagai acuan untuk menjadi bagian dalam memajukan daerah Serang.
“Tomohon memang luar biasa, saat kami melewati beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tomohon, memang telah nampak kemajuan pembangunan yang ada terlebih kondisi infrastruktur jalan yang mantap dan rata-rata sudah di hotmix,” puji Ridwan.
Kesempatan itu Pontororing menjelaskan walaupun Perda Pembangunan Gedung atau Penataan Ruang sudah cukup baik, namun masih dalam upaya proses penyusunan untuk memperoleh Perda Tata Ruang yang lebih baik lagi sehingga ketika Perda ini telah efektif pastinya akan terus berdampak baik dalam kesejahteraan masyarakat.
Saat bersamaan berkaitan dengan pembangunan jalan Taroreh menjelaskan bahwa dalam instansinya proses pembangunan jalan masuk dalam bidang bina marga yang didalamnya pembangunan jalan, perbaikan serta perawatan jalan. “Untuk pembuatan jalan baru pemerintah kota tentunya selalu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan termasuk para kepala lingkungan sehingga dalam proses pembangunan jalan baru tidak ada kendala dan tidak bermasalah” tambah Taroreh.
(ReckyPelealu)