Manado – Naas dialami oleh Junaeidi Ahmad (34), warga Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan V, Kecamatan Sario dan Julio Turangan (20), warga Kelurahan Banjer Lingkungan III, Kecamatan Tikala, Kota Manado.
Keduanya ditikam oleh 2 pelaku yang belum diketahui identitasnya, di Jalan Piere Tendean (boulevard) Kecamatan Sario, tepatnya di depan Manado Town Square (Mantos) 3.
Kronologisnya, Junaeidi dan adiknya, Yasrin bersama sekitar 10 temannya menggelar pesta minuman keras (miras) di tempat peristirahatan nelayan yang berada di samping kanan Mantos 3.
Beberapa waktu kemudian terjadi perselisihan antara Junaeidi dengan adiknya hingga berujung pada perkelahian di tengah jalan di depan Mantos 3. Julio yang saat itu berada di sekitar lokasi mendekat dengan maksud untuk melerai perkelahian.
Tiba-tiba datang 2 pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic dari arah Malalayang. Pelaku menegur Junaeidi dan Julio karena dianggap menghalangi jalan. Salah seorang pelaku turun dari sepeda motor lalu mencabut senjata tajam (sajam) jenis pisau besi putih dan mengejar Julio. Julio tertikam di (maaf) pantat kiri lalu menyelamatkan diri.
Pelaku kemudian berbalik arah dan menikam Junaeidi tepat di perut kanan serta kepala. Usai menikam, kedua pelaku melarikan diri. Junaeidi yang menderita luka tikaman cukup parah dilarikan warga ke Rumah Sakit Pancaran Kasih selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof. Kandouw Malalayang.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubbag Humas, AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Sementara Tim Rimbas II Paniki Polresta Manado melakukan pengejaran terhadap pelaku,” terangnya. “Berdasarkan keterangan dari saksi, salah seorang pelaku memakai kaos putih dan topi warnah merah,” pungkas Kasubbag Humas. (***/risatsanger)