Tomohon – Selain menseriusi dugaan penyimpangan proyek pembuatan jalan lapen tersebar senilai kurang lebih 1,3 Miliar yang tersebar di Kota Tomohon tahun anggaran 2012 lalu, Polres Tomohon dikabarkan juga tengah membidik sejumlah kasus dugaan penyimpangan lain yang terjadi di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tomohon.
Hal tersebut dibuktikan terbentuknya tim monitoring serta investigasi dugaan penyimpangan di sejumlah SKPD Pemkot Tomohon. “Memang sudah ada tim yakni tim monitoring serta investigasi terkait dengan dugaan penyimpangan di SKPD-SKPD Pemkot Tomohon termasuk di dalamnya penyimpangan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh para pejabat. Kita akan lidik ini,” terang Kapolres Tomohon AKBP Marlien Tawas SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Agus Nangka melalui Kaurbin Ops Reskrim, Iptu Ronny Rondonuwu.
Ditegaskan Rondonuwu, Polres Tomohon akan terus melakukan monitoring terhadap seluruh pembiayaan, baik rutin, biaya operasional serta pembiayaan lain yang bersumber dari APBD di sejumlah SKPD. Kita juga akan melakukan pengumpulan data apalagi pihak polres sudah bekerja sama dengan sejumlah jasa penerbangan yang sering digunakan oleh pihak SKPD. sedangkan data-datanya dalam proses penyelidikan terhadap adanya dugaan penyimpangan anggaran ” tegasnya.
Sekedar diketahui, tim monitoring dan investigasi Polres Tomohon dipimpin Kasat Reskrim AKP Agus Nangka SH, Kasat Intelkam Iptu Jhon Rumate, Kaurbin Ops Reskrim Iptu Ronny Rondonuwu serta personel tim terkait. (req)