Liwe: Perencanaanya Tidak Matang
AMURANG – Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara SH, melalui Kasat Reskrim AKP Yana Supriatna menyatakan siap menulusuri pembangunan Rumah Dinas (Rudis) di bukit Sasayaban, tepatnya diatas Terminal Amurang. Pasalnya semenjak tahun 2008 lalu, belum juga diselesaikan bangunan yang ada, sehingga sudah ditumbuhi alang-alang dan nampak tidak terurus lagi. Parahnya lagi bangunan yang sudah dibangun yang ada sudah tidak terurus lagi sehingga banyak yang bocor.
“Kami akan menyelidiki pembangunan rumah dinas Sasayaban, hanya saja saat ini kami sedang mencari data-datanya. Lihat saja nanti akan dikoordinasikan kembali perkembanganya,” ujar Yana.
Willem ‘Baba’ Mononimbar mengatakan, dirinya sangat setuju bila pembangunan rudis Sasayaban diseriusi pihak penegak hukum. Sebab pembangunan berjalan selama ini dinilai mubazir. Betapa tidak pembangunan yang ada sekarang hanya buang-buang uang rakyat. “Seharusnya pemerintah dalam merencanakan membangun gedung pemerintah terlebih dahulu direncanakan dengan matang,” tukas Baba sapaanya.
Lanjutnya, bukan saja pembangunan Rudis Bupati Minsel di sasayaban yang terbengkalai, tetapi masi banyak lagi gedung pemerintah so tabiar, ketusnya, Selasa (9/8).
Sementara itu, Ir Farry Liwe MSc, Asisten II yang membidangi Pembangunan dan Perekonomian mengakui, memang pembangunan tersebut tidak melalui perencanaan yang matang, sehingga kelanjutan rumah dinas bupati ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. “Hanya saja Pemkab sendiri telah menganggarkan pembangunan rudis di lokasi berbeda yakni di Bukit Jati Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur,” ujarnya. (ape)