Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Politik Nasi Goreng! Begini Jejak Panas Dingin Hubungan Gus Dur dan Megawati

by Dirangga Erga
Minggu, 29 Oktober 2023, 22:15 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 0share
Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri

Manado, BeritaManado.com — Dukungan terhadap capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus mengalir.

Salah satu yang menarik perhatian warganet adalah dukungan dari putri Gus Dur yakni Yenny Wahid.

Bukan rahasia lagi, ayah Yenny Wahid sempat memiliki hubungan naik turun dengan Megawati Soekarnoputri.

Lantas seperti apa jejak panas, dingin hubung Gus Dur dan Megawati?

Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com berikut jejak hubungan Gus Dur dan Megawati:

Gus Dur kecam

Menjelang pemilu tahun 1997 lalu, hubungan Gus Dur dan Megawati sempat memanas. Ini semua bermula dari safari politik yang dilakukan ayah Yenny Wahid tersebut.

Kala itu, Gus Dur kerap membawa Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut masuk ke massa Nahdlatul Ulama dari Jawa Timur sampai Lampung. Ia meminta bantuan Mbak Tutut untuk menarik suara warga NU ke Golkar.

Sebaliknya, Megawati saat itu justru menyerukan arahan golput bagi pendukungnya.

Tentu saja upaya tersebut berhasil membakar jenggot Gus Dur. Ia bahkan mengecam ucapan Megawati.

Namun ternyata kecamannya tersebut justru membuat nama Gus Dur dicoreng dari jajaran tokoh prodemokrasi.

Selain itu, kedekatan Gus Dur dengan putri sulung Presiden Soeharto juga membuatnya membiarkan Megawati berjuang sendiri di pemilu.

Dari lawan jadi kawan

Ungkapan tak ada lawan dan kawan politik yang abadi nampaknya memang cocok untuk menggambarkan hubungan Megawati dan Gus Dur.

Pasalnya, meski sempat bersitegang di akhir tahun 90-an, hubungan keduanya kembali dekat, bahkan “mesra” saat memasuki era Reformasi.

Kala itu, karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum ada, Gus Dur justru mengajak warga NU memilih PDI-P yang dipimpin Mega.

Mega dan Gus Dur juga sempat mengikat janji akan saling mendukung saat menjadi calon presiden keempat. Alhasil, peluang Megawati jadi presiden pun melambung.Ia bisa menarik suara dari tokoh agama tanpa faktor ideologi nasionalis.

Kala keduanya naik sebagai bakal calon presiden, Gus Dur pun berhasil unggul atas Megawati dari hasil penilaian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sehingga menjadi presiden.

Namun ternyata, Gus Dur justru meminta Megawati untuk mendampinginya dan maju dalam pemilihan wakil presiden. Megawati pun akhirnya menang usai mengalahkan Hamzah Haz, sementara BJ Habibie batal mengikuti pemilihan.

Dari hasil ini, maka Gus Dur dan Megawati resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Politik nasi goreng

Meski harus bekerjasama memimpin Indonesia, Mega mengaku bahwa ia kerap ribut dengan Gus Dur.

Namun, ia mengaku bahwa Gus Dur yang pada akhirnya akan minta maaf terlebih dahulu.

Tidak jarang, Gus Dur langsung mendatangi kediaman Mega tanpa mengabarinya terlebih dahulu.

Dengan dalih “nasi goreng”, Megawati mau tak mau harus menerima kedatangan Gus Dur di rumahnya.

Kala itu Gus Dur kerap tiba-tiba minta dibikinkan nasi goreng ketika sudah berada di depan rumah Megawati, alhasil ia pun tak punya alasan menolak.

Dari sinilah, istilah politik nasi goreng itu kemudian dikenal.

Saat ditanya soal sosok Mega, Gus Dur pun menjelaskan bahwa pimpinan partai PDI-P itu seperti adiknya.

(Erdysep Dirangga)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Gus DurMegawati SoekarnoputriYenny Wahid

Berita Terkini

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.