Kondisi pohon perindang di wilayah Mandidir yang digunduli (foto beritamanado)
Bitung – Entah apa yang ada di benak Walikota Bitung, Hanny Sondakh sehingga kembali mengintruksikan agar pohon perindang yang menghijaukan jalan-jalan protokol Kota Bitung harus dipangkas hingga tak menyisakan daun sama sekali. Padahal sebelumnya, Sondakh telah mengintruksikan melakukan pemangkasan dengan memotong dahan yang menjulur ke dengan alasan membahayakan pengguna jalan.
Namun dalam beberapa hari ini, sejumlah pohon perindang malah digunduli tanpa menyisakan daun sama sekali. Akibatnya jalan protokol Kota Bitung yang memberikan kesan nyaman dan sejuk kini gersang akibat pohon-pohon perindang yang digunduli.
“Pohon perindang yang digunduli adalah pohon yang berukuran besar dan selama ini memberikan kesejukan. Kota Bitung terlihat gersang karena program pemangkasan hingga penggundulan yang dilakukan Pemkot,” kata salah satu anggota KMPA Tansa Kota Bitung, Echy Tamasiro, Rabu (21/1/2015).
Tamasiro mengaku tak habis pikir dengan tindakan Pemkot melakukan penggundulan pohon-pohon perindang. Padahal Pemkot memiliki slogan “Hidup Sehat Ramah Lingkungan” yang harusnya lebih pro terhadap lingkungan bukan malah sebaliknya.
“Kami harap tindakan penggundulan pohon perindang dihentikan karena tindakan pemangkasan yang dilakukan sebelumnya sudah sangat merusak lingkungan,” katanya.(abinenobm)