Manado – Ketua Umum Palang Merah Indonesia H M Yusuf Kalla dalam sesi konferensi pers terkait bencana alam di Markas PMI Sulut Malalayang mengungkapkan bahwa akan ada penyaluran 5.000 kompor gas dan tabung elpiji. Hal itu akan didukung sepenuhnya oleh pihak Pertamina.
“Kita akan menggandeng Pertamina untuk maksud tersebut. Selain itu masih ada banyak hal yang akan dilakukan melalui organisasi kemanusiaan PMI. Semua upaya yang dilakukan PMI akan berlangsung sampai kondisi wilayah yang terkena bencana menjadi normal kembali,” ungkap mantan Wapres RI.
Ditambahkannya, mulai Selasa (21/1/2014) besok, aktivitas dan volume PMI akan ditingkatkan dengan mengerahkan 4 unit alat berat, 20 Dum Truk pengangkut sampah, 16 truk untuk angkut air bersih. Selain itu 40 Alcon (penyedot air) dan 16 tanki penampung air (permanen) juga akan disebar di seluruh lokasi bencana. Tak ketinggalan juga pembagian pakaian layak pakai dengan total Rp 75 juta (tahap 1), pembagian 6,000 jerigen, sekop dan cangkul.
Pada bagian lain, lima hari pasca bencana, PMI Sulut telah melakukan beberapa program strategis. Yang dilakukan antara lain pembagian makanan siap saji dan air mineral gratis, pelayanan air bersih, pelayanan kesehatan (scr mobile), bersih-bersih tempat ibadah. Selain itu, hari ini telah diserahkan 1.000 jerigen, 1.000 sekop dan 24 unit gerobak sampah.
Menurut Ketua PMI Sulut Jems Karinda, bahwa pelayanan kesehatan akan terus dilakukan di 5 titik stiap hari. Hal itulah yang akan dilakukan PMI Sulut dalam membantu program rehabilitasi bencana di Sulut dengan didukung oleh sekitar 600 orang relawan PMI terlatih. (Frangki Wullur)