Kotamobagu, BeritaManado.com – PLN Kotamobagu dukung Proyek Strategis Nasional Pembangunan Bandara Bolaang Mongondow di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan menyambangi langsung lokasi bandara untuk menindak anjuti permohonan Pasang Baru Daya 147.000 kVA, oleh Tim Key Account Marketing (KAM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu dan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Inobonto.
Manager Site proyek Pembangunan Bandara, Noldi meminta Pembangunan listrik bandara dapat dilaksanakan pada tahun 2023.
“Kami berharap permohonan kami segera diproses dan penyambungannya dapat dilakukan pada akhir tahun 2023 ini,” tutur Noldi.
Ari Dartomo, selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), mengatakan pihaknya berkomitmen akan segera menindaklanjuti permohonan yang sudah diajukan.
“Tim akan segera memproses permohonan Pasang Baru Daya 147.000 kVA agar percepatan proyek pembangunan infrastruktur daerah yang merupakan proyek strategis nasional bisa berjalan dengan optimal,” ucap Dartomo.
Manager PLN UP3 Kotamobagu Anjar Widyatama di tempat terpisah menyampaikan bagaimana bandara menjadi salah satu fasilitas yang memegang peran penting pembangunan suatu daerah.
“Bandara memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu daerah, oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung melalui penyediaan pasokan listrik sesuai kebutuhan pelanggan,” tutur Anjar.
Tim Key Account Marketing, Rezha Tioriswana yang juga adalah Team Leader Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Kotamobagu, menyampaikan bahwa PLN siap menindaklanjuti Permohonan Pasang Baru dan Tambah Daya Pelanggan termasuk Permohonan Pelanggan Daya Besar untuk kebutuhan pembangunan bandara.
“Hari ini kami tim Key Account Marketing dan Manager ULP Inobonto melakukan survey menindaklanjuti permohonan pasang baru Bandara Bolaang Mongondow Daya 147.000 VA, hasilnya akan kami buatkan laporan dan akan diusahakan penyambungan sesuai dengan deadline yang diminta pihak Bandara,” tutur Reza.
(***/Finda Muhtar)
