BITUNG — Proses pelantikan Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Max Lomban tanggal 21 Februari nanti dikuatirkan bakal terganggu aksi pemadaman dari PLN Bitung. Pasalnya, hingga saat ini wilayah kota Bitung belum juga terbebas dari aksi pemadaman bergilir yang dilakukan pihak PLN Bitung setiap harinya dan hal ini menjadi salah-satu kekuatiran panitai pelaksana pelantikan walikota dan wakil walikota Bitung
periode 2011-2016.
“Walaupun acara kita sudah persiapkan jauh-jauh hari, namun semua itu akan berantakan jika terjadi pemadaman dari PLN dan kami berharap ini tidak sampai terjadi,” kata Kabag Umum Pemkot Bitung Rahel Rotinsulu beberapa waktu lalu ketika melakukan rapat persiapan pelantikan walikota dan wakil walikota Bitung.
Rotinsulu sendiri meminta Pemkot Bitung mengirimkan surat ke pihak PLN Bitung agar tidak melakukan pemadaman selama proses pelantikan hingga selesai. Jangan sampai proses pelantikan menjadi terganggu hanya kerena aksi pemadaman dari PLN.
Sementara itu, menurut Manajer Ranting PLN Bitung Richard Matindas, pihaknya akan berupaya agar tidak ada pemadaman bertepatan hari pelaksanaan pelantikan walikota dan wakil walikota Bitung.
Namun dirinya tidak bisa memberikan jaminan 100% pada hari H pelantikan, mengingat saat cuaca di Bitung tidak bersahabat sehingga bisa menjadi hambatan sehingga dilakukan pemadaman.
“Pada dasarnya kami akan berusaha agar tidak ada pemadaman bertepatan proses pelantikan, namun faktor cuaca seperti hujan dan angin mengancam kebel jaringan,” kata Matindas Rabu (16/02) siang, seraya menambahkan pihaknya berharap genset yang ada di Pemkot dan DPRD Bitung bisa
difungsikan untuk mengantisipasi jika memang nantinya akan ada pemadaman. (en)