Manado – Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado sudah semakin kondusif pasca insiden tawuran mahasiswa yang menyebabkan beberapa gedung UNSRAT terbakar.
Semakin kondusifnya kampus membuat para mahasiswa Unsrat menginginkan agar beberapa pintu gerbang Unsrat yang masih ditutup agar sudah bisa dibuka karena saat ini hanya satu pintu gerbang yang dibuka yaitu akses masuk dari Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Marlon Inkiriwang, pengendara sepeda motor yang merupakan mahasiswa FPIK kepada BeritaManado (14/2/2014) mengaku terlambat masuk kuliah oleh karena harus memutar masuk dari arah FKM padahal rumahnya hanya di kelurahan Bahu yaitu tepat di belakang kantor pusat.
“Pak Rektor yang baru tolong buka akang jo ini pintu-pintu gerbang masuk kampus karena so menyulitkan sekali pa torang,” tutur Marlon.
Senada yang disampaikan Marlon, pengendara mobil yang merupakan mahasiswa Kedokteran, Eka Purnawan mengatakan bahwa dirinya harus berputar sampai beberapa kali oleh karena beberapa gerbang yang ditujunya ternyata ditutup.
“Semoga besok ini gerbang-gerbang somo dibuka supaya mahasiswa juga dapat beraktifitas seperti biasanya dan tidak kesulitan lagi,” kata Purnawan. (kiasembel)